Kontak Baru

Berikut Nomor kontak kami yang baru..
sekaligus kami sajikan alamat kami yang baru..
silahkan berkunjung ke kantor kami untuk mendapatkan penawaran harga terbaik anda.kontak mapraport

jika anda ingin berkunjung ke tempat kami silahkan ikuti peta dibawah ini

Jl. Hr Rasuna Said No.33, Pakojan, Pinang, Kota Tangerang, Banten 15142

Kami Aktif.

Kami Aktif
Kami Aktif, silahkan hubungi kami…

Map Raport [dot] com melayani pembuatan berbagai macam Map, untuk keperluan kantor, Sekolah dll, silahkan hubungi kami untuk keperluan pembuatan Map anda.

CDMA : 021 5575 0345
GSM (Telkomsel): 0812 8439 9606
WhatsApp (XL) : 0877 8553 0606
Pin BB : 5B233DC3
Facebook : Map Raport

Map Raport dan Spesifikasinya

Apa itu Map Raport?

Dulu pernah kami bahas apa sih map raport yang kami maksud, bahwa map raport yang kami maksud disini adalah map yang biasa dipake untuk sampul raport, sampul Ijazah, Sertifikat & lain sebagainya. Nah kali ini kami akan memberikan gambaran secara detail tentang Map Raport  kami produksi, dari mulai, jenis, bahan dan harganya.

Jenis-jenis Map raport yang kami Produksi.

Kami mengklasifiskasikan jenis map raport berdasarkan isi yang digunakan untuk membuat kantongnya. Secara garis besar ada dua macam jenis plastik yang digunakan untuk pembuatan map raport yang kami produksi yaitu Plastik PP (Polypropelene) dan Plastik Mika. Namun Plastik mika sendiri terbagi dalam beberapa jenis, berdasarkan dari teksturnya. Mari kita lihat Kedua Jenis Plastik secara bersama-sama.

  1. Plastik PP (PolyPropelene)
Plastik PP
Plastik PP (Polypropelene)

Plastic PP (PolyPropelene) adalah plastik yang memiliki ciri ciri sebagai berikut :

  • Thermoplastic
  • Tahan lama
  • Tidak tembus air
  • Tidak berbau
  • Bening transparant
  • Tahan benturan
  • Daya tahan hingga 135 derajat celcius

Fungsi dari produk PP adalah :

  • Plastik untuk membungkus makanan kering
  • Plastik untuk membungkus produk produk barang jadi
  • Isi Kantong Map

Bentuk dari produk PP adalah :

  • Plastik PP kantongan
  • Plastik PP Gulungan / Roll
  • Plastik PP Lembaran / Sheet

Ukuran-ukuran plastik :

  • Lebar : 4 s.d. 60 cm
  • Panjang : sesuai permintaan
  • Ketebalan : minimal 12.5 mikron maksimal : 100 mikron

Jenis Plastik PP ini tidak senyawa dengan bahan TPK yang dijadikan sampul Map kami sehingga untuk Proses penggabungannya tidak bias menggunakan Mesin Press melainkan harus menggunakan Paku Kancing.

  1. Plastik Mika.

Plastik Mika berbahan dasar PP/PE/PVC  biasanya digunakan untuk album, taplak meja, sampul, bungkus dll. Kami menggunakan Plastik Mika untuk membuat isi kantong Map Raport yang kami Produksi. Ada dua jenis Plastik mika yang kami gunakan yaitu Mika Doff dan Mika Bening. Berikut penampakannya..

Plastik Mika Bening
Plastik Mika bening Rollan
Plastik Mika Bening
Plastik MIka Bening

Apa itu Map Raport?

Saat kita mengetik kata / keyword “Map” di situs pencarian seperti google, yahoo, maupun bing, maka yang akan pertama kali muncul disitu adalah Map dalam artian Peta, biasanya google akan merujuk pada googlemap karena memang Map yang banyak dimaksud oleh google adalah Map dalam bahasa meraka yang berarti peta, namun lain dengan yang kami maksud Map disini, ini adalah sampul yang biasa digunakan untuk raport, ijasah maupun buku agenda, nama bahan yang digunakan dalam pembuatan Map ini biasanya menggunakan TPK/ASE, ini seperti yang kita lihat pada buku agenda yang banyak beredar di pasaran, bahan TPK/ASE ini pun bermacam-macam jenisnya, bahkan teksturnya beraneka macam. berikut kami tampilkan beberapa gambar sampul raport yang kami produksi.

Diehard

Pada suatu hari ada seekor keledai terjatuh dalam sumur tua yang sudah kering, keledai tersebut cukup beruntung karena tidak mengalami luka yang parah, namun saat ini ia kebingungan: “bagaimana caranya keluar dari sumur tua yang gelap ini… lembab, tidak ada yang bisa dimakan, dan sumur ini terlalu dalam untuk bisa didaki keluar.” Bila tidak melakukan sesuatu, ia hanya akan mati konyol secara perlahan di dalam sumur itu, dengan segala daya ia berusaha untuk keluar menyelamatkan diri , tetapi seberapa keraspun ia berusaha, semuanya sia – sia.

 

Saat kelelahan ia tertunduk lemas menyadari keterbatasannya, namun ia menolak untuk menyerah. Sampai akhirnya ia mendapat ide untuk meminta pertolongan warga desa dengan terus menangis hingga orang – orang datang untuk menolongnya.

 

Berhasil! Banyak warga yang datang kesana, dan keledai itu juga berhasil menarik simpati warga yang datang. Warga berusaha menolongnya, namun sumur tersebut terlalu dalam. Berbagai cara dicoba oleh warga desa untuk menolong keledai tersebut, namun hasilnya sia – sia…

 

Ternyata warga desa tetap tidak tega mendengar suara keledai yang terus menangis tanpa henti dari dasar sumur. Akhirnya warga desa memutuskan untuk mengubur sumur tua tersebut dengan tanah bersama keledai itu. “Rasanya lebih baik bila ia mati terkubur sekarang daripada mati perlahan di bawah sana, selain itu kita perlu mengubur sungai tua ini agar tidak ada korban lagi”, begitu kata seorang warga yang disetujui warga lainnya.

 

Maka warga mulai mengambil sekop dan satu demi satu mulai memasukan tanah ke dalam sumur tersebut dengan maksud mengubur keledai bersama sumur tua itu. Tetapi tidak seperti dengan apa yang dipikirkan warga, keledai tersebut ternyata tidak terkubur dalam tanah tersebut. Setiap tanah yang dilemparkan kepadanya bukan menguburnya, malah menjadi pijakan baginya untuk keluar dari sumur itu, ia terus menggerakan badannya dan memijak pada setiap tanah yang dilemparkan kepadanya. Tanah – tanah yang terus dilemparkan kepadanya membuat ia terus bergerak, ternyata semakin cepat warga melemparkan tanah untuk mengubur keledai itu, semakin cepat pula keledai tersebut mendaki sumur! Sampai akhirnya keledai tersebut mampu melompat keluar sumur dengan selamat!

 

Sekali lagi kita melihat bahwa apa yang tidak membunuh kita, akan menjadikan kita lebih kuat! Semua tergantung dari sisi apa kita ingin memandang permasalahan. Bila kita memandang itu sebagai sesuatu yang negatif, maka terjadilah sesuai dengan yang kita pikirkan. Sebaliknya bila kita berpikiran positif, permasalahan dan tantangan ada untuk mempersiapkan kita menjadi pribadi yang kuat. Kita akan menyadari bahwa Permasalahan justru merupakan cara yang Tuhan pakai untuk membuat kita menjadi lebih baik!

 

Apakah cerita ini membuat kita teringat akan sesuatu?

 

Bagi sebagian orang, kisah keledai ini mungkin mirip dengan diri kita saat ini, jatuh… menghilang… dan terlupakan…

 

Seperti keledai yang menangis sekencang – kencangnya untuk memanggil orang – orang desa menolongnya, kita juga harus berani menyuarakan mimpi kita dengan lantang! Hingga orang yang tepat menyadari keberadaan kita dan membantu kita untuk menggapai mimpi tersebut!

 

Tetapi ketahuilah: dari banyaknya orang yang datang, jangan heran bila kita menemukan sebagian besar dari mereka yang datang malah berusaha untuk membunuh bahkan mengubur mimpi kita yang terlihat gila di mata mereka! Untungnya, pilihan selalu ada di tangan kita. Apakah kita akan mati terkubur dalam tanah – tanah cemoohan yang dilemparkan orang – orang, atau justru hal tersebut kita ubah menjadi pijakan – pijakan untuk sukses.

sumber : https://www.nicholaskurniawan.com